Main Article Content

Derry Angling Kesuma

Abstract

Child protection, as defined in Law No. 11 of 2012, cannot be divorced from the legal protection principle. Both were established in international legal documents and domestic law prior to the enactment of this law. This is a qualitative study employing a normative-descriptive method to legal analysis. Secondary data was gathered using the literature review approach by comparing current legal regulations and implementing these rules in the field to ascertain the meaning of the terminology used in the legislation. As a result of this research, it is clear that protecting victims of human trafficking might take the shape of abstract (indirect) or concrete protection (direct). Abstract Protection is a type of protection that can only be experienced or felt emotionally (psychologically), such as a sense of fulfillment (satisfaction). Meanwhile, concrete protection is a type of protection that provides tangible benefits, such as material or non-material presents.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Kesuma, D. A. (2021). Indonesian Legal Efforts in Ensuring the Protection of Victims of Child Trafficking in Indonesia. LEGAL BRIEF, 11(1), 18–26. Retrieved from http://legal.isha.or.id/index.php/legal/article/view/68
References
Achmad, W. RW (2021). Conflict Resolution of Remote Indigenous Communities (Overview of The Sociology Communication). LEGAL BRIEF, 10 (2), 280–286.
Afifah, D. F., & Yuningsih, N. Y. (2016). Analisis Kebijakan Pemerintah Tentang Pencegahan Dan Penanganan Korban Perdagangan (Trafficking) Perempuan Dan Anak Di Kabupaten Cianjur. Jurnal Ilmu Pemerintahan ISSN, 2442, 5958.
Ambarsari, R. R., Andiyansyah, F. A., & Soewandi, A. A. (2016). Kajian Yuridis tentang Perlindungan Hukum terhadap Perempuan dan Anak Korban Human Trafficking. Jurnal Panorama Hukum, 1(1), 57-73.
Anandari, Y. A., Sekarini, O., & Widiastuti, A. (2018). Keadaan Sosiologis Mantan Buruh Migran Korban Trafficking Di Desa Nomporejo Galur Kulon Progo Yogyakarta. JIPSINDO, 5(1), 44-60.
Arliman, L. (2016). Penguatan Perlindungan Anak Dari Tindakan Human Trafficking Di Daerah Perbatasan Indonesia. Jurnal selat, 4(1), 15-32.
Cockbain, E., & Olver, K. (2019). Child trafficking: characteristics, complexities, and challenges. In Child Abuse and Neglect (pp. 95-116). Academic Press.
Huijsmans, R., & Baker, S. (2012). Child trafficking:'Worst form of child labour, or worst approach to young migrants?. Development and Change, 43(4), 919-946.
Juliana, R., & Arifin, R. (2019). Anak dan Kejahatan (Faktor Penyebab dan Perlindungan Hukum). Jurnal Selat, 6(2), 225-234.
Kawengian, D. D., & Rares, J. J. (2015). Evaluasi Kebijakan Pencegahan dan Pemberantasan Perdagangan Manusia (Trafficking) Terutama Perempuan dan Anak di Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Acta Diurna KomunikasI, 4(5).
Laurensiusarliman, S. (2018). Partisipasi Masyarakat di Daerah Perbatasan NKRI untuk Mencegah Anak Sebagai Objek Human Trafficking. Jurnal Wawasan Yuridika, 2(1), 24-43.
Niko, N. (2017). Fenomena Trafficking in Person di Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat. Raheema: Jurnal Studi Gender dan Anak, 4(1), 32-37.
O'Connell Davidson, J. (2011). Moving children? Child trafficking, child migration, and child rights. Critical social policy, 31(3), 454-477.
Putri, A. R. H., & Arifin, R. (2019). Perlindungan Hukum Bagi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang di Indonesia (Legal Protection for Victims of Human Trafficking Crimes in Indonesia). Res Judicata, 2(1), 170-185.
Rafferty, Y. (2013). Child trafficking and commercial sexual exploitation: A review of good prevention policies and programs. American journal of orthopsychiatry, 83(4), 559.
Rahmawati, R. (2016). Penyimpangan Sosial Human Trafficking. Jurnal Equelibirum. iV (1).
Sapardjaja, K. E. (2003). Trafficking Perempuan dan Anak di Jawa Barat (Studi Kasus di Kabupaten Bandung, Indramayu dan Karawang). Sosiohumaniora, 5(2), 131.
Sari, H. P. (2005). Analisis Interseksionalitas Terhadap Rancangan Aksi Nasional Penghapusan Perdagangan (Trafficking) Perempuan dan Anak. Indonesian Journal of Criminology, 4(1), 4235.
Sastriyani, S. H. (2010). Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Trafficking di Kabupaten Kapuas Hulu. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender, 9(2), 114-133.
Wulandari, C., & Wicaksono, S. S. (2014). Tindak pidana perdagangan orang (human trafficking) khususnya terhadap perempuan dan anak: Suatu permasalahan dan penanganannya di Kota Semarang. Yustisia Jurnal Hukum, 3(3), 15-26.
Poluakan, M. V., Dikayuana, D., Wibowo, H., & Raharjo, S. T. (2019). Potret Generasi Milenial pada Era Revolusi Industri 4.0. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(2), 187-197.