Juridical Review of Sundanese Traditional Marriage and Its Recognition in National Law
DOI:
https://doi.org/10.35335/legal.v13i3.1037Keywords:
Children's Rights, Inheritance Rights, National Law, Sundanese Customs, Traditional MarriageAbstract
Sundanese traditional marriage is a tradition rich with cultural values and local wisdom that has been carried out for generations by the Sundanese people. This research aims to review juridically the implementation of Sundanese traditional marriages and their recognition in the Indonesian national legal system. The research method used is a normative juridical method with a statutory approach and a case approach. Data was obtained through literature study and analysis of relevant legal documents. The research results show that although traditional Sundanese marriages are carried out in accordance with local traditions and cultural norms, there is an urgent need to ensure official registration of marriages at the Civil Registry Office. This registration is important to legally recognize marriage and protect children's rights, especially in terms of birth certificates and division of inheritance. Without official registration, children born from traditional Sundanese marriages can face challenges in claiming their legal rights, including inheritance rights and administrative protection. Integration between customary law and national law is necessary to ensure that all aspects of marriage are legally recognized and protected, avoiding potential discrimination and conflict in the future
Downloads
References
Daryanti, F. (2021). Nyambai Sebuah Bentuk Seni Pertunjukan Masyarakat Adat Saibatin di Pesisir Lampung. graha ilmu.
Febriani, S. S. N. E. R., Bahar, D. F. H. Z. R., Elvin, H. H. A. K. R., & Firdaus, N. (2020). Sangsaka Saujana Tengger. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Habiburrahman, L. (2021). Telaah makna pendidikan Islam dalam ritual adat lebaran tinggi pada komunitas adat “wetu telu” di bayan lombok utara. PARAMUROBI: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, 4(2), 10–25.
Handoko, H. (2023). Nilai Sosial dalam upacara perkawinan Umat Hindu Kaharingan di Desa Jaman Kecamatan Gunung Timang Kabupaten Barito Utara Propinsi Kalimantan Tengah. Widya Katambung, 14(1), 68–83.
Hariyati, H. (2023). Seserahan Menurut Aktivis Muhammadiyah: Akulturasi Budaya Dalam Pernikahan Adat Jawa. Jurnal AL-MAQASID: Jurnal Ilmu Kesyariahan Dan Keperdataan, 9(1), 103–121.
Hartaka, I. M., & Gunawijaya, I. W. T. (2020). Legalitas Upacara Sudhi Wadhani Dalam Hukum Hindu. PARIKSA: Jurnal Hukum Agama Hindu, 1(1).
Huda, I. U., & Karsudjono, A. J. (2022). Perkembangan Aspek Sikap Sosial Dan Adat Istiadat Masyarakat Adat Dayak Meratus Di Era Revolusi Industri 4.0. Eqien-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 11(03), 605–628.
Irawan, A. G., Harahap, M. H., Nasution, K. S., Hanafi, M. R., & Khalis, S. A. (2023). Tradisi Pertunjukan Wayang Kulit Bahasa Jawa: Studi Kasus Pertunjukan di Desa Sidoharjo-1 Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang. Journal Of Human And Education (JAHE), 3(2), 197–202.
Karwiyah, K., Nugroho, B. D., & Kusmayanti, H. (2024). Dinamika Hukum Perkawinan Adat Pada Sistem Kekerabatan Parental/Bilateral Terhadap Masyarakat Sunda. Recital Review, 6(1), 52–73.
Kusumawati, M. P. (2019). Harmonisasi antara etika publik dan kebijakan publik. Jurnal Yuridis, 6(1), 1.
Librianti, E. O. I., Mukarom, Z., & Rosyidi, I. (2019). Budaya Tahlilan Sebagai Media Dakwah.
Mangku, D. G. S., & Yuliartini, N. P. R. (2020). Diseminasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dalam Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat Di Desa Sidetapa Terkait Urgensi Pencatatan Perkawinan Untuk Memperoleh Akta Perkawinan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 8(1), 138–155.
Muhammad Syaifuddin, S. H., Sri Turatmiyah, S. H., & Annalisa Yahanan, S. H. (2022). Hukum perceraian. Sinar Grafika.
Mulyati, S., & Suparli, L. (2021). Praktik Ritual Tari Tarawangsa Pada Sajian Bentuk Garap “Pohaci”(Tembang Tubuh Padi). Jurnal Seni Makalangan, 8(2).
Munirah, M. (2021). Tradisi Temu Manten Pada Perkawinan Adat Jawa Dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Sosial Keagamaan (Studi Di Desa Triharjo Kabupaten Lampung Selatan). UIN RADEN INTAN LAMPUNG.
Pratama, S. A., Heriyanti, K., & Wartayasa, I. K. (2023). KERUKUNAN MASYARAKAT MULTIKULTUR DALAM TRADISI GENDUREN DI DESA KRADENAN KECAMATAN PURWOHARJO BANYUWANGI. SWARA WIDYA: Jurnal Agama Hindu, 3(2).
Purwaningsih, S. (2020). Pranata Sosial dalam Kehidupan Masyarakat. Alprin.
Putra, A. R. A. S. (2023). MENELISIK NILAI DAKWAH YANG TERKANDUNG PADA PROSESI PENYELENGGARAAN POHUTU MOPONIKA: MENELISIK NILAI DAKWAH YANG TERKANDUNG PADA PROSESI PENYELENGGARAAN POHUTU MOPONIKA. Farabi, 20(1).
Rezekiah, P. T., Safitri, I., & Harahap, R. D. (2022). Analisis Nilai-Nilai Karakter Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 1251–1267.
Rezkiana, A. S., & Basuki, B. (2024). Aktualisasi Nilai Budaya Siri’Na Pacce dalam Akuntabilitas Non-Governmental Organization. Studi Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 4(1), 45–57.
Siregar, I., Nurhaini, P., Al Husaini, H., & Efendi, M. F. (2023). Dinamika kebudayaan masyarakat Kampung Naga dalam menghadapi ancaman kultural budaya luar di Desa Neglasari. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 9(2), 181–192.
Teti, W. (2022). Nilai-Nilai Karakter Dalam Prosesi Temu Manten Pada Upacara Pernikahan Adat Jawa Di Desa Jambusari Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. UIN Prof. KH Saifuddin Zuhri.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 LEGAL BRIEF
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.