Formation of New Autonomous Regions in The Indonesian Constitutional System

Authors

  • Tubagus Fadli Kholifatul Umam Universitas Serang Raya, Indonesia
  • Fuqoha Fuqoha Universitas Serang Raya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35335/legal.v14i4.1430

Keywords:

New Autonomous Region, decentralization, Moratorium, Law, Constitutional Affairs

Abstract

This study examines the formation of New Autonomous Regions (DOB) within Indonesia’s constitutional framework and analyzes the principles and impacts of the moratorium policy on DOB creation from legal and political perspectives. Grounded in the decentralization principle of the Unitary State of the Republic of Indonesia (NKRI), DOB formation aims to promote equitable development and enhance public services. However, the moratorium policy, in place since 2014, reflects concerns over fiscal burdens and regional readiness, creating tensions with local aspirations. Using a juridical-normative approach, the study reviews key legal frameworks, including the 1945 Constitution and Law Number 23 of 2014, alongside case studies of Papua, West Papua, and Sorong. Findings reveal that while the legal basis for DOB formation is clear, implementation faces administrative and political challenges. The moratorium, lacking a robust legal foundation, prioritizes national fiscal and political considerations over local needs, particularly in regions like Papua with strong demands for autonomy. The study underscores the need for a balanced, transparent approach to reconcile decentralization goals with effective governance

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amri, D. (2021). Dinamika Kebijakan Pemekaran Daerah dan Moratorium Daerah Otonom Baru di Indonesia. Jurnal Hukum & Pembangunan, 51(2), 278–295. https://doi.org/10.21143/jhp.vol51.no2.2907

Aziz, M. (2022). Politik Hukum Pemekaran Daerah di Indonesia: Antara Kebutuhan Masyarakat dan Kepentingan Negara. Jurnal Legislatif, 19(1), 1–15.

Ega Yuhandra, Akhmaddhian, S., Budiman, H., Rifa'i, IJ, & Ramadhan, G. (2022). Urgensi Pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) di Jawa Barat. Jurnal Dinamika: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 13(2). https://jurnal.unigal.ac.id/bisnis/article/view/12249

Evarukdijati. (2022). Perjalanan Daerah Otonom Baru dan Harapan bagi Masyarakat Papua. ANTARA News. https://papua.antaranews.com/berita/687905/perjalanan-dob-dan-harapan-bagi-masyarakat-di-tanah-papua

Faisal, A. (2020). Tinjauan Hukum Moratorium Pemekaran Daerah dari Perspektif Asas-asas Umum Tata Kelola Pemerintahan yang Baik. Prioris Law Journal, 11(1), 23–36. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/prioris

Handayani, A., & Prasetyo, W. (2022). Pembentukan Daerah Otonom Baru di Papua: Tantangan dan Peluang. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik, 14(1).

Huda, N. (2019). Desentralisasi Asimetris dalam Perspektif Ketatanegaraan Indonesia. Jurnal Konstitusi, 16(3), 501–520. https://doi.org/10.31078/jk1636

Ibrahim, AH, Suhu, BL, Tifandy, R., & Wance, M. (2020). Peran Dewan Perwakilan Daerah dalam Pembentukan Daerah Otonom Baru di Provinsi Maluku Utara. Jurnal Nakhoda: Ilmu Pemerintahan, 19(2).

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (2015). Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 120/253/SJ tentang Perencanaan Wilayah.

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (2022). Laporan Evaluasi Usulan Pemekaran Daerah. Jakarta: Direktorat Jenderal Otonomi Daerah.

Moksiin, D., Robo, S., Pawane, A. R., & Pora, S. (2021). Motif Politik Rencana Pembentukan Daerah Otonom Baru di Papua. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 6(2). https://dinastirev.org/JIHHP/article/view/2180

Tabuni, N., Waworundeng, W., & Sampe, S. (2023). Perspektif Pemerintah Provinsi Papua terhadap Penerimaan Pemekaran Daerah Otonom Baru di Provinsi Papua. Jurnal Agri-Sosioekonomi Unsrat, 19(2).

Wibowo, A. (2023). Politik Desentralisasi dan Tantangan Tata Kelola Daerah. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 18(1), 77–94. https://jurnal.ipdn.ac.id/JIP

Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah.

Putri, NM, & Nugroho, RA (2021). Evaluasi Kebijakan Moratorium Pemekaran Wilayah. Jurnal Politik, 12(2), 110–126. https://journal.unair.ac.id/politika

Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244.

Republik Indonesia. (2022). Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan.

Republik Indonesia. (2022). Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah.

Republik Indonesia. (2022). Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Pegunungan Papua.

Republik Indonesia. (2022). Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Downloads

Published

2025-09-27

How to Cite

Kholifatul Umam, T. F., & Fuqoha, F. (2025). Formation of New Autonomous Regions in The Indonesian Constitutional System. LEGAL BRIEF, 14(4), 835–845. https://doi.org/10.35335/legal.v14i4.1430

Issue

Section

Constitutional Law, Legislation, Government and Constitution