The Urgence of Peaceful Settlement of State Administrative Disputes Through Mediation in State Administrative Courts
DOI:
https://doi.org/10.35335/legal.v11i2.335Keywords:
Dispute Settlement, Dispute, Mediation, State Administrative CourtAbstract
The process or stages of examining State Administrative disputes at the State Administrative Court, both based on statutory regulations, as well as in judicial practice, do not include a reconciliation process between the litigants through mediation. This is different from the examination of civil cases in both the general court and religious courts, in which there is mediation between the litigants. Based on these problems, the purpose of this study is to analyze the urgency of peaceful settlement of state administrative disputes through mediation at the State Administrative Court, as well as its legitimacy. The research method used in this research is normative juridical, which is a method in normative legal research that analyzes secondary data, which is then analyzed qualitatively. The results of this research are as follows: Settlement of state administrative disputes peacefully through mediation in the Administrative Court State Enterprises are very important (urgent) as instruments to be applied to the procedural law of the State Administrative Court, so that the Procedural Law of the State Administrative Court is more comprehensive, and can fulfill the administration of justice which is simple, fast and low cost and provides greater access to the parties. in obtaining a settlement of state administrative disputes that fulfills a sense of justice, and the legitimacy of peaceful settlement of state administrative disputes through mediation at the State Administrative Court, it is necessary to make changes to the amendments to the Republic of Indonesia Law Number 5 of 1986 concerning Judiciary. State Administration, or at least amendments are made to the Regulation of the Supreme Court Number 1 of 2016 concerning Mediation Procedures in Courts, which are adjusted to the procedural law of the State Administrative Court, so that with a formal acknowledgment (legitimacy) peaceful settlement of state administrative disputes through mediation at the State Administrative Court, so that the amicable settlement of state administrative disputes through mediation at the State Administrative Court is recognized as valid.
Downloads
References
Siti Soetami. (2005). Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara. Bandung: PT. Refika Aditama.
Abdulkadir Muhammad. (2004). Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Abdullah, Ujang. (2009). Upaya Administrasi dalam Peradilan Tata Usaha Negara, Makalah Disampaikan dalam “DIKLAT CALON HAKIM ANGKATAN IV MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2009”, DI PUSDIKLAT MA RI, CIAWI, BOGOR, tanggal 7 Juli 2009.
Ali Abdullah M .(2015). Teori dan Praktik Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara Pasca Amandemen. Jakarta: Kencana.
Bahder Johan Nasution. (2008). Metode Penelitian Hukum.Bandung: CV Mandar Maju Bandung.
D.Y. Witanto. (2011). Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata di Lingkungan Peradilan Umum dan Peradilan Agama Menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Bandung: Alfabeta.
Enrico Simanjunta. (2018). Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara: Transformasi dan Refleksi, Jakarta: Sinar Grafika.
Fatahillah A. Syukur. (2012). Mediasi Yudisial di Indonesia, Peluang dan Tantangan dalam Memajukan Sistem Peradilan. Bandung: CV. Mandar Maju.
H.P. Panggabean. (2015). Skematik Ketentuan Hukum Acara Perdata dalam HIR. Bandung: PT Alumni.
Hadin Muhjad dan Nunuk Nuswardani. (2012). Penelitian Hukum Indonesia Kontemporer. Yogyakarta: Genta Publishing.
Mukti Fajar ND. dan Yulianto Achmad. (2010). Dualisme Peneltian Hukum Normatif & Empiris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
MYS. (2015). “Berdamai dalam Sengketa TUN, Siapa Takut? Sidang perkara TUN seharusnya sederhana, cepat, dan biaya ringan”, https://www.hukumonline.com/berita/a/berdamai-dalam-sengketa-tun--siapa-takut-lt579d9ebdb0988, diakses: 5 Maret 2022.
Nuryanto A. Daim. (2014). Hukum Administrasi, Perbandungan Penyelesaian Maladminitrasi oleh Ombudsman dan Pengadilan Tata Usaha Negara. Surabaya: Penerbit Laksbang Justisia.
Rachmadi Usman. (2013). Pilihan Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan. Bandung: PT Citra Adita Bakti.
Rasito. (2015). Panduan Belajar Hukum Acara Perdata. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Reglemen Hukum Acara untuk Daerah Luar Jawa dan Madura (Reglement Tot Regeling Van Het Rechtswezen In De Gewesten Buiten Java En Madura, Staatsblad 1927:227).
Reglemen Indonesia yang diperbaharui (Het Herziene Inlandsch Reglement, Staatsblad 1941:44).
Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata. (2019). Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek. Bandung: CV. Mandar Maju.
Ronny Hanitijo Soemitro. (1988). Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ronny Hanitijo Soemitro. (1990). Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri. Jakarta: Ghalia Indonesia,
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. (2001). Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. (2007). Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Universitas Indonesia.
Soerjono Soekanto. (2006).Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Sufiarina, S., & Fakhirah, E. L. (2014). Kewajiban Upaya Nonajudikasi Sebagai Syarat Mendaftarkan Gugatan Guna Mewujudkan Peradilan Sederhana, Cepat, dan Biaya Ringan (Tinjauan atas Perma No. 1 Tahun 2008). PADJADJARAN JURNAL ILMU HUKUM (JOURNAL OF LAW), 1(1).
Sukimin, S., & Wijaya, W. S. W. P. (2022). Konsep Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Tata Usaha Negara Berbasiskan Nilai Keadilan Pancasila. Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 10(1), 133-159.
Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Indonesia. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Negara Republik Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
Undang-Undang Negara Republik Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Negara Republik Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
Undang-Undang Negara Republik Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman
Undang-Undang Nomor Negara Republik 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Negara Republik Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas IA, “Prosedur Mediasi”, https://pn-balebandung.go.id/prosedur-mediasi.html, diakses: 5 Maret 2022.
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.
Puspitosari, H. (2014). Mediasi Dalam Rangka Asas Peradilan Cepat Biaya Murah Dalam Upaya Penyelesaian Terjadinya Sengketa Di Peradilan Tata USAha Negara. RATU ADIL, 3(2).