Analysis of Women's Protection Law in Divorce Case
DOI:
https://doi.org/10.35335/legal.v11i4.466Keywords:
Women's Protection, Divorce, Supreme Court Regulation Number 3 of 2017Abstract
The Supreme Court Regulation Number 3 of 2017 has not been implemented as a whole in divorce cases in the Religious Courts, women who file for divorce (divorce lawsuits) have not fully obtained their rights due to divorce, and divorces that occur in religious courts are mostly divorce lawsuits. The purpose of the study is to find out the extent to which judges apply Supreme Court Regulation Number 3 of 2017 in deciding cases, especially divorce cases against Verstek's decision, and the obstacles faced by judges in implementing Supreme Court regulations Number 3 of 2017. This study uses empirical normative research methods, while data collection techniques are carried out by interviewing, observing and reviewing literature, books and other information relevant to the study. The results of the study show that the Supreme Court Regulation Number 3 of 2017 is very important and very helpful for judges in making decisions but until now Judges are still having difficulty executing Verstek Divorce Decisions if in the decision there are ex-wife rights due to divorce, especially non-civil servants
Downloads
References
Anufia, T. A. Dan B. (2019). INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), 1–20.
Azis, A. (2021). IMPLEMENTASI PERMA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENANGANAN PEREMPUAN BERHADAPAN DENGAN HUKUM DI MAHKAMAH SYAR’IYAH BANDA ACEH. Pengadilan Agama Kota Sukabumi.
Center, F. M. (2021). Perlindungan Bagi Perempuan Yang Berhadapan Dengan Hukum. Fakultas Syariah Intitut Agama Islam Negeri Ponorogo. Https://Syariah.Iainponorogo.Ac.Id/Perlindungan-Bagi-Perempuan-Yang-Berhadapan-Dengan-Hukum/
Danim, S. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif Rancangan Metodologi, Presentasi, Dan Publikasi Hasil Penelitian Untuk Mahasiswa Dan Penelitian Pemula Bidang Ilmu Sosial, Pendidikan, Dan Humaniora (1st Ed.). Remaja Rosdakarya.
Diantha, I. M. P. (2015). KONSEPSI TEORITIS PENELITIAN HUKUM NORMATIF.
Indriyani, A. D. (2021). Perlindungan Bagi Perempuan Yang Berhadapan Dengan Hukum. IAIN Ponorogo.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. (2017). PENTINGNYA KEADILAN DAN KESETARAAN GENDER DI INDONESIA. Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Https://Www.Kemenpppa.Go.Id/Index.Php/Page/Read/31/1374/Pentingnya-Keadilan-Dan-Kesetaraan-Gender-Di-Indonesia
Komnas Perempuan. (2021). Siaran Pers Peluncuran Hasil Kajian Penerapan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan Dengan Hukum Di 5 Mitra Wilayah SPPT-PKKTP. Komnas Perempuan.
Koran Tempo. (2017). Enam Masalah Perempuan Di Indonesia. Koran Tempo.
Mahkamah Agung. (2017). Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan Dengan Hukum. JDIH BPK RI. Https://Peraturan.Bpk.Go.Id/Home/Details/209695/Perma-No-3-Tahun-2017
Sigit, S. (2017). Pengantar Metodologi Penelitian Sosial, Bisnis-Manajement. 155.
Suryarandika, R. (2022). Menteri PPPA: Telusuri Perempuan Berbohong Diculik-Diperkosa Di Bali. Republika.
Trisnawati, O., & Widiansyah, S. (2022). KESETARAAN GENDER TERHADAP PEREMPUAN DALAM BIDANG. Pendidikan Sosiologi, 13(2), 339–347.
Wantu, F. M. (2012). Idee Des Recht?: Kepastian Hukum, Keadilan, Dan Kemanfaatan Implementasi Dalam Proses Peradilan Perdata. Pustaka Pelajar.
Wulandari, T. (2021). Makna Pasal 28 Dalam UUD 1945 Untuk Hak Asasi Manusia. Detik.Com. Https://Www.Detik.Com/Edu/Detikpedia/D-5721614/Makna-Pasal-28-Dalam-Uud-1945-Untuk-Hak-Asasi-Manusia
