Utilization of the River for Crossing Business by Taeng Village Communities in Gowa Regency
DOI:
https://doi.org/10.35335/legal.v12i1.743Keywords:
Crossing Business, Gowa Regency, River UtilizationAbstract
The research objective to analyze permits for the use of rivers used as crossing businesses and analyze and analyze the responsibilities of ferry service managers to users of crossing services in the event of an accident. The research used the empirical legal research, is a type of of legal research that functions to be able to see the law in a real sense. Sources of data were obtained through primary and secondary sources, as well as interviewing the Head of the Pompengan Jeneberang River Basin Office, the Head of the River, Lake and Ferry Transportation Office and the Crossing Business Owner in Taeng Village. This research was then analyzed qualitatively after the data analysis was completed, the results were presented descriptively.The research result indcates that the responsibility of the manager of the ferry service to the user of the ferry service in the event of an accident has 3 responsibilities, the first is civil responsibility on the basis of acts against law, the second is the responsibility of the carrier in the event of damage resulting from the transportation and moral responsibility and legal protection provided preventive and repressive.
Downloads
References
Abubakar, e. (2011). Suatu Pengantar Pelayaran Perairan Daratan. Jakarta: Trasindo Gastama Media.
Aspan, Z., Arifin, A., Ilyas, A., & Yunus, A. (2019). Perizinan Pengelolaan Wilayah Pesisir Sebagai Kewenangan yang Diderivasi dari Hak Menguasai Negara. Al-Azhar Islamic Law Review Vol.1 , 11.
D, S. B. (2006). Pembangunan Kota Tinjauan Regional Dan Lokal. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Darus, L. H. (2017). Hukum Notariat dan Tanggungjawab Jabatan Notaris. Yogyakarta : UII Press.
Irwansyah, & Yunus, A. (2015). Penelitian Hukum Pilihan Metode & Praktik Penulisan Artikel, Edisi Revisi. Yogyakarta: Mirra Buana Media.
Jabatan, L. H. (2006). Soersono. Jakarta: Sinar Grafika.
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau
Miru, A. (2017). Prinsip-Prinsip Perlindungan Hukum Bagi Konsumen di Indonesia. Depok: Rajawali Pers.
Nombong, D. (2023, 1 12). Permasalahan Yang Terjadi di Usaha Penyeberangan. (A. Basir, Pewawancara)
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 Tentang Sungai
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 1999 Tentang Angkutan Perairan
Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor 15 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Gowa Tahun 2012-2032
Pudyatmoko, S. (2009). Perizinan Problem Dan Upaya Pembenahan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Rurung, D. (2022, Februari 10). Usaha penyeberangan sungai jeneberang dikaji dari aspek yang sah oleh pemerintah daerah kabupaten gowa. (A. Basir, Pewawancara)
S, S. H., & Nurbani, E. S. (2013). Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis dan Disertasi. Jakarta .
Sutedi, A. (2015). Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik cet Ke 3. Jakarta: Sinar Grafika.
Tanassy, S. (2023, 1 12). Standar Perusahaan Untuk Mengeluarkan Izin Penyeberangan. (A. Basir, Pewawancara)
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495
Yasin, W. b. (2022, Februari 10). Penyelenggaraan transportasi sungai dan penyebrangan sungai jeneberang. (A. Basir, Pewawancara)
Yunus, I. &. (2020). Penelitian Hukum Pilihan Metode & Praktik Penulisan Artikel Edisi Revisi. Yogyakarta: Mirra Buana Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 LEGAL BRIEF
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
