Legal Protection for Women as Victims in the Criminal Action of Mugging in Medan City
DOI:
https://doi.org/10.35335/legal.v12i1.754Keywords:
Law No. 31 Of 2014, Legal, Medan City, Protection, Women VictimAbstract
One of the crimes that is rife in the national news is the mugging that occurred in Medan City where women are often be victims.The purpose of thisis to find out the legal protection provided by the state to women as victims of criminal acts of mugging, especially in Medan City. This type of research is normative with a statutory and conceptual approach. While the specification of the research is analytical descriptive which explain the problem according to the research title. The data used is secondary data which consists of primary legal materials in the form of Law No. 31 of 2014 concerning amendments to Law No. 13 of 2006 concerning the protection of witnesses and victims, the Criminal Code, the Law No. 39 of 1999 concerning Human Rights, the Criminal Procedure Codeand secondary materials in the form of books, journals, electronic news, laws and regulations, court decisions and opinion of legal experts and writings related to the title of the research. Legal protection for women as victims of mugging in Medan City is urgently needed so that victims get justice. Law enforcers must unite to achieve an Integrated Criminal Justice System, especially the Police as law enforcers who have been given the authority by law to eradicate criminal acts of mugging that are rife in Medan City. Besides that, it is recommended for women to be more careful when driving at nightalone.
Downloads
References
Apriani, N. A., & Pura, M. H. (2020). Perlindungan Hukum Saksi Dan Korban Oleh Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK). Justicia Sains: Jurnal Ilmu Hukum, 5(2), 229. https://doi.org/10.25157/jigj.v3i2.421
Dewi, Y. C. (2019). Tinjauan Kriminologi Tentang Kejahatan Begal Yang Menggunakan Senjata Tajam (Studi DiWilayah Hukum Polrestabes Medan). FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA.
Hadhiningtyas, S. (2022). Terjatuh Saat Dibegal , Wanita di Medan Alami Pendarahan Otak. VOI.Id. https://voi.id/berita/222389/terjatuh-saat-dibegal-wanita-di-medan-alami-pendarahan-otak
Hartono, Kalo, S., Hamdani, M., & Mulyadi, M. (2021). Peranan Kepolisian Dalam Penanggulangan Tindakan Kejahatan Pencurian Dengan Kekerasan (Begal) Di Wilayah Hukum Polsek Percut Sei Tuan. Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum, 2(No.2, Juni), 348–356. https://doi.org/10.55357/is.v2i2.148
Hendriawan, Nurmala, W., & Alwan. (2017). Tinjauan Kriminologi Terhadap Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor Roda Dua Dengan Kekerasan (Begal) yang Dilakukan Oleh Pelajar (Studi Kasus Polsek Delitua). Jurnal Mahupki, 01(1), 40.
Indonesia, R. (1946). Undang Undang No. 1 Tahun 1946 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ( KUHP ).
Indonesia, R. (1981). Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA (KUHAP). https://jdih.mahkamahagung.go.id/index.php/legal-product/kitab-undang-undang-hukum-acara-pidana/detail
Indonesia, R. (2008). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG PEMBERIAN KOMPENSASI, RESTITUSI, DAN BANTUAN KEPADA SAKSI DAN KORBAN (LEMBARAN N). SEKRETARIAT NEGARA RI.
Indonesia, R. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban.
Ishaq. (2020). DASAR-DASAR ILMU HUKUM. In M. A. Prof. Dr. Yunasril Ali (Ed.), Ilmu Hukum (Edisi Revi). Sinar Grafika.
Kenedi, J. (2016). Perlindungan Saksi Dan Korban. In Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah (Vol. 7, Issue 1). https://doi.org/10.30984/as.v7i1.64
Komariah, M. (2015). PERLINDUNGAN HUKUM SAKSI DAN KORBAN OLEH LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (LPSK). GALUH JUSTISI, 3(2), 229–245. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25157/jigj.v3i2.421
Laela, F. I., Waruwu, R. P. R., & Adu, F. M. (2021). PERLINDUNGAN HUKUM WANITA KORBAN KEJAHATAN KESUSILAAN MENURUT LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN. Hukum Dan Keadilan, 8(September), 173–187. https://ejurnal.stih-painan.ac.id/index.php/jihk/article/view/166
Laoly, A. Y., & Malau, P. (2020). Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Dan Korban Dalam Perspektif Perkara Pidana. In Yurispudentia?: Jurnal Hukum Ekonomi (Vol. 6, Issue 2).
Lubis, R. O. (2017). Perlindungan Saksi Dan Korban Menurut Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.
Muin, A. (2022). Peran Kepolisian dalam Menanggulangi Genk Motor di Kota Makassar. Indonesian Annual Conference Series, 1(Proceedings of IACS-CSPC 2022), 47–50. https://ojs.literacyinstitute.org/index.php/iacseries/article/view/553
Ong, P. V. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Atas Kejahatan Kekerasan Seksual Begal Payudara. In Serina III UNTAR 2021: Vol. III (III).
Purwati, A. (2020). Metode Penelitian Hukum Teori dan Praktek (T. Lestari (ed.); Kedua). CV. Jakad Media Publishing.
Rezkisari, I. (2015). Ini Tiga Faktor Pendorong Aksi Begal. Republika.Id. https://www.republika.co.id/berita/nknz50/ini-tiga-faktor-pendorong-aksi-begal
Silalahi, D. (2017). Herri Zulkarnain: Faktor Ekonomi, Penyebab Maraknya Begal di Medan. TOPMETRONEWS. https://topmetro.news/24906/herri-zulkarnain-faktor-ekonomi-penyebab-maraknya-begal-di-medan/
Siregar, Gomgom T.P., Silaban, R. (2020). HAK-HAK KORBAN DALAM PENEGAKAN HUKUM PIDANA. In S. Suparmin (Ed.), CV. MANHAJI Medan (Pertama). CV. MANHAJI Medan. http://repository.darmaagung.ac.id/id/eprint/100/1/buku hak korban dalam perlindungan hukum.pdf
Siregar, E., Rakhmawaty, D., & Siregar, Z. A. (2020). Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan: Realitas dan Hukum. PROGRESIF: Jurnal Hukum, 14(1), 1–14. https://doi.org/10.33019/progresif.v14i1.1778
Situmorang, F. S., Rafiqi, & Munthe, R. (2020). Peranan Penyidik Dalam Menangani Tindak Pidana Perampasan Dengan Kekerasan Terhadap Pencurian Sepeda Motor (Studi Kasus Pada Polrestabes Medan). JUNCTO: Jurnal Ilmiah Hukum, 2(April), 132–143.
Surbakti, F. M., & Zuliandi, R. (2019). Penerapan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 2(1), 143–162. https://doi.org/10.34007/jehss.v2i1.58
Suryamizon, A. L. (2017). PERLINDUNGAN HUKUM PREVENTIF TERHADAP. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 16(2), 112–126.
Suwandi, H. (2017). TINJAUAN TENTANG SEBAB-SEBAB KEJAHATAN BEGAL ( Pencurian Dengan Kekerasan ) YANG MENGGUNAKAN SENJATA TAJAM DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA DI POLRES PROBOLINGGO (Studi kasus di Polres Probolinggo). University of Muhammadiyah Malang.
Tuage, S. N. (2013). Perlindungan Hukum Terhadap Saksi Dan Korban Oleh Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK). Lex Crimen, II(2), 56–64.
Widodo, K. L. P., & Faridah, H. (2020). Analisis Kasus Begal Sepeda Motor di Kota Kendari (Studi Kasus Putusan Nomor.308/Pid.B/2021/PN Kdi). Panorama Hukum, 126–138.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 LEGAL BRIEF
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
