The Role of Judges in Criminal Case Trials as Modification and Reform of Criminal Law

Authors

  • Septatinus Hia Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI), Indonesia
  • Felianis Ndruru Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI), Indonesia
  • Zetria Erma Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia (UPMI), Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35335/legal.v12i3.794

Keywords:

Case, Criminal, Judge, Justice, Law

Abstract

Judges as modifiers and reformers of law mean that judges act as law inventors (recht vinding), in accordance with cultural values that live in society, especially Five pillars values. The aim of this research is to find out the role of judges as modifiers and law reformers who can be a reference for justice seekers and as jurisprudence for law enforcers. The type of research in this paper is normative with a statutory and conceptual approach. Meanwhile, the specification of this research is analytical descriptive. The data used is secondary data consisting of primary legal materials in the form of the 1945 Constitution, Law no. 48 of 2009 concerning judicial power, and secondary legal materials such as books, journals, and writings related to research titles. The role of judges in deciding criminal cases is expected to fulfill a sense of justice for society. In deciding a case, judges have freedom and power, therefore, apart from paying attention to the provisions written in the law, judges also use instinct, namely based on the judge's beliefs and the sense of justice in society. This is in line with the idea of a progressive type of law enforcement. For this reason, it is suggested that judges and constitutional judges must explore, follow, and understand legal values and a sense of justice that live in society and pay attention to the principles of justice and legal certainty

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anshori, A. G. (2018). Filsafat Hukum, Sejarah, Aliran dan Pemaknaannya (Gajah Mada University Press (ed.)).

Armia, M. S. (2021). Paradigma Penemuan Hukum Dalam Bingkai Yurisprudensi Indonesia.

Badriyah, S. M. (2011). Penemuan Hukum (Rechtsvinding) dan Penciptaan Hukum (Rechtsschepping) oleh Hakim untuk Mewujudkan Keadilan. Masalah-Masalah Hukum, 40(3), 384-392.

Bahmid, F. H., & Syarhruddin, E. (2021). Makna Pengisian Jabatan Hakim Agung yang Dapat Menuju Kualifikasi Peradilan pada Mahkamah Agung Republik Indonesia yang Kompeten dan Berintegritas. Palar (Pakuan Law Review) Vol, 7, 487-504.

Brama, M. (2016). Model Sistem Peradilan Pidana Dalam Perkembangan. Jurnal Ilmu Hukum, III(8), 10–15.

Chazaw, A. (2002). Pelajaran Hukum Pidana. Raja Grafindo Persada.

Efendi, E. (2011). Hukum Pidana Indonesia. PT Refika Aditama.

Ehrlijk, E. (1975). Fundamental Principles of The Sociology of Law. Russel & Russel . Inc.

Hiariej, E. O. (2009). Asas legalitas & penemuan hukum dalam hukum pidana.

Huda, K. (2022). Implementasi Kemandirian Hakim Dalam Proses Penyelenggaraan Peradilan Dalam Perspektif Hukum Islam (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung (Indonesia)).

Jatmika, B. J. (2020). Asas Hukum Sebagai Pengobat Hukum; Implikasi Penerapan Omnibus Law. JAAKFE UNTAN (Jurnal Audit Dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura), 9(1).

Kartadinata, A. (2023). PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA TERHADAP PERTIMBANGAN HAKIM PRAPERADILAN. Viva Themis: Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora, 6(1), 54-72.

Kosasih, A. (2019). Hubungan Kewenangan Antara Dpd Dan Dpr Menurut UUD NRI Tahun 1945. JURNAL ILMIAH MIZANI: Wacana Hukum, Ekonomi, dan Keagamaan, 3(2).

Kusumaatmadja, M. (2002). Konsep - Konsep Hukum Dalam Pembangunan. Pusat Studi Wawasan Nusantara, Hukum dan Pembangunan & Alumni.

Mabrur, M. (2017). Moderasi al-Qur’an dan Penafsiran Kontemporer: Analisis Pemikiran Wahbah Zuhaili dan Relevansinya dalam Konteks Indonesia Modern. Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran dan Keislaman, 1(2), 31-50.

Manan, A. (2005). Aspek-aspek Pengubah Hukum. Kencana Prenada Media.

Martins, A. B. S. (2022). KEBEBASAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA YANG DITERIMA OLEH TERPIDANA (Doctoral dissertation, Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

Marzuki, P. M. (2010). Penelitian Hukum (Issue Cet 6). Kencana Prenada Media Group.

Mashudi, M. (2014). Peran Hakim Agung Sebagai Pembaharu Hukum Untuk Mewujudkan Pengadilan Yang Bersih. Jurnal Hukum Prioris, 4(2), 143-156.

Muhammad, R. (2006). Potret Lembaga Pengadilan Indonesia. Raja Grafindo Persada.

Mulkan, H. (2021). Peranan Hakim Dalam Persidangan Perkara Pidana Sebagai Upaya Penegakan Hukum Pidana. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 16(2), 2021.

Nonet, P., & Selznick, P. (2019). Hukum responsif. Nusamedia.

Nugroho, R. D., & Suteki, S. (2020). Membangun Budaya Hukum Persidangan Virtual (Studi Perkembangan Sidang Tindak Pidana via Telekonferensi). Pembangunan Hukum Indonesia, 2(3), 291–304. https://all3dp.com/2/fused-deposition-modeling-fdm-3d-printing-simply-explained/

Petannase, I. (2020). PERANAN HAKIM SEBAGAI PENGUBAH DAN PEMBAHARU HUKUM. Doctrinal, 5(1), 1-142.

Purwati, A. (2020). Metode Penelitian Hukum Teori dan Praktek (T. Lestari (ed.); Kedua). CV. Jakad Media Publishing.

Putra, B. M., & Akbar, M. I. (2022). Implikasi Peniadaan Peraturan Pemerintah Terhadap Undang-Undang Ekonomi Kreatif. JAPHTN-HAN, 1(2), 290-308.

Qoyyimah, A., & Mu’iz, A. (2021). Tipologi Moderasi Keagamaan: Tinjauan Tafsir al-Munir Karya Wahbah Az-Zuhaili. Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner, 6(1), 22-49.

Rahardjo, S. (1998). Sistem Peradilan Pidana Dalam Wacana Kontrol Sosial. Jurnal Hukum Pidana Dan Kriminologi, I(1), 1998.

Razaq, A. N. (2020). Legalitas Persidangan Perkara Pidana Secara Elektronik Di Masa Pandemi Covid – 19 Dalam Pespektif Hukum Pidana. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 1227–1230. https://all3dp.com/2/fused-deposition-modeling-fdm-3d-printing-simply-explained/

Soekanto, S. (2007). Penelitian Hukum Normatif, Suatu tinjauan singkat. Rajawali Press.

Talli, A. H. (2014). Integritas dan Sikap Aktif Argumentatif Hakim. Jurnal Al- Daulati, 3(1), 2–3.

Umar, A. (2007). Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005- 2025 (6th ed.). Citra Utama.

Van Apeldoorn, B. (2004). Theorizing the transnational: a historical materialist approach. Journal of international relations and development, 7, 142-176.

Van Apeldoorn, L. (2021). Hobbes on Property: Between Legal Certainty and Sovereign Discretion. Hobbes Studies, 34(1), 58-79.

Wantu, M. F. (2021). Kendala Hakim dalam Menciptakan Kepastian Hukum , Keadilan dan Kemanfaatan di Peradilan Pidana. Jurnal Mimbar Hukum, 25(2), 209–216.

Widiatama, A. R. (2020). Persidangan Perkara Pidana Secara Elektronik Di Masa Pandemi Covid-19 (Doctoral dissertation, UNIVERTSITAS AIRLANGGA).

Yudianto, O. (2016). Karakter Hukum Pancasila Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia. DIH: Jurnal Ilmu Hukum, 12(23), 240055.

Zaidan, M. A. (2022). Menuju pembaruan hukum pidana. Sinar Grafika.

Downloads

Published

2023-09-02

How to Cite

Hia, S., Ndruru, F. ., & Erma, Z. (2023). The Role of Judges in Criminal Case Trials as Modification and Reform of Criminal Law. LEGAL BRIEF, 12(3), 327–337. https://doi.org/10.35335/legal.v12i3.794

Issue

Section

National and International Criminal Law