Legal Protection for Auction Buyers Who Are Disadvantaged Regarding the Validity of the Auction Deed Attended by Online Auction Officials (E-Auction)

Authors

  • Safa Luthfia Gumilang Universitas Padjajaran, Indonesia
  • Not. Ranti Fauza Mayana Universitas Padjajaran, Indonesia
  • Amelia Cahyadini Universitas Padjajaran, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35335/legal.v13i2.970

Keywords:

Auction Buyer, E-Auction, Legal Protection, Relass Deed

Abstract

This research aims to investigate legal protection for auction buyers who experience losses related to the validity of the relaas deed attended by online auction officials (e-auction). This research uses a normative legal approach Legislative Approach (Statute Approach) and Conceptual Approach (Conceptual Approach). This legislative approach is carried out by reviewing the laws and regulations that regulate the Auction implementation regulations. The research results show that legal certainty regarding the validity of the auction deed attended by online auction officials (e-auction) is very important to ensure that the auction meets the established principles, such as openness, competition, fairness, legal certainty and accountability. This is in line with the mandate of PMK 213/2020. The auction minutes prepared by the auction official are authentic deeds that reflect the implementation of the auction. Legal protection for auction buyers who suffer losses related to the validity of the relaas deed attended by online auction officials includes provisions in the Civil Code, PMK 213/2020, as well as other related regulations. Auction officials, both in Class I and Class II, have the authority stipulated by law to carry out auctions and prepare Auction Minutes as proof of the validity of the auction.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Qindy, F. H. (2021). Inkonsistensi Pengaturan Kewenangan Pembuatan Risalah Lelang oleh Notaris. Notaire, 4(3), 355–372.

Andriani, A. D., Yuniawati, R. I., Hamidin, D., Priambodo, A., Sulaeman, M., Susanti, L., … Martono, S. (2022). Transformasi Indonesia Menuju Cashless Society. Tohar Media.

Bahri, F. I. R. (2021). Lelang barang di instagram menurut peraturan menteri keuangan nomor 213/Pmk. 06/2020 tentang petunjuk pelaksanaan lelang dan Hukum Islam. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia. Publiciana, 9(1), 140–157.

Cholik, C. A. (2021). Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi/ICT dalam Berbagai Bidang. Jurnal Fakultas Teknik Kuningan, 2(2), 39–46.

Danuri, M. (2019). Perkembangan dan transformasi teknologi digital. Jurnal Ilmiah Infokam, 15(2).

Dewani, A. L. (2023). ANALISIS TERHADAP UPAYA PENGEMBALIAN TANAH SEBAGAI JAMINAN INVESTASI YANG BERALIH HAK KEPEMILIKANNYA SECARA MELAWAN HUKUM. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

Febriani, N., & Dewi, W. W. A. (2019). Perilaku konsumen di era digital: Beserta studi kasus. Universitas Brawijaya Press.

Halim, A. (2021). Tinjauan Hukum Notaris Sebagai Pencatat Lelang Kepailitan. FENOMENA, 19(1), 85–102.

Karina, A. S., Sukarmi, S., & Kawuryan, E. S. (2020). Keabsahan Akta Risalah Lelang Sebagai Akta Otentik Dalam Pelaksanaan Lelang Elektronik Oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang. Jurisdictie, 11(1), 10–18860.

LUPIANTO, E. N. (2023). KONSTRUKSI RISALAH LELANG E-AUCTION SEBAGAI AKTA AUTENTIK DALAM PEMBUKTIAN HUKUM ACARA PERDATA. UNIVERSITAS LAMPUNG.

MANNA, M. O. H. R. F. H. I. (2022). Pembuatan Akta Notaris Yang Tidak Berdasar Undang-Undang Jabatan Notaris Dan Menjadi Perkara Pidana.

MAS DIYASA, I. G. S., YULISTIANI, R., & SIHANANTO, A. N. (2022). Literasi Digital UMKM Berbasis Shopify. RFM Pramedia.

Nashihin, H., Baroroh, A., & Ali, A. (2020). Implikasi hukum teknologi informasi dalam perkembangan teknologi pendidikan islam (Telaah atas Hukum Moore, Hukum Metcalfe, dan Hukum Coase). At Turots: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2 Desember), 136–147.

Pratami, C. E. (2020). Perlindungan Terhadap Pemenang Lelang Yang Risalah Lelangnya Dibatalkan Oleh Putusan Pengadilan (Analisis Putusan Pengadilan Tinggi Nomor 247/Pdt/2018/Pt. Bdg Tanggal 23 Juli 2018). Indonesian Notary, 2(1), 6.

Priadi, R. (2020). [Buku] Kita dan Corona. KUMPULAN BERKAS KEPANGKATAN DOSEN.

Rochaety, E., & Tresnati, R. (2022). Kamus Istilah Ekonomi (Edisi Kedua). Bumi Aksara.

Sari, E. V. (2021). Akta Sebagai Produk Akhir Notaris Menjadi Objek Dalam Persidangan Pidana Pada Pengadilan Negeri Sleman.

Setiawan, D. (2018). Dampak perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap budaya. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal), 4(1), 62–72.

Sibarani, F. H. (2023). Pengantar Bisnis Digital.

Siregar, L. Y., & Nasution, M. I. P. (2020). Perkembangan teknologi informasi terhadap peningkatan bisnis online. HIRARKI: Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 2(1), 71–75.

Sriekaningsih, A. (2020). QRIS dan Era Baru Transaksi Pembayaran 4.0. Penerbit Andi.

Syahdu, D. R. (2020). Implementasi E-auction Pada Pelelangan Objek Jaminan Milik Perbankan Dalam Perspektif Bai’Al-Muzayadah (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Banda Aceh). UIN AR-RANIRY.

Turnip, L. F. B. (2024). Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Terhadap Keabsahan Penerbitan Risalah Lelang Elektronik Platform E-Marketplace. Jurnal Interpretasi Hukum, 5(1), 733–741.

Usman, R. (2022). Hukum Lelang. Sinar Grafika.

Yusrianti, D. O. (2022). PERLINDUNGAN HUKUM PEMENANG LELANG TIDAK BISA MENEMPATI OBJEK DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA-BENDA YANG BERKAITAN DENGAN TANAH. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Gumilang, S. L. ., Mayana, N. R. F., & Cahyadini, A. . (2024). Legal Protection for Auction Buyers Who Are Disadvantaged Regarding the Validity of the Auction Deed Attended by Online Auction Officials (E-Auction). LEGAL BRIEF, 13(2), 305–316. https://doi.org/10.35335/legal.v13i2.970

Issue

Section

Legal and related sciences