The Role of Specialized Judicial Bodies for Regional Head Elections in Election Law Enforcement
DOI:
https://doi.org/10.35335/legal.v13i2.988Keywords:
Special Judicial Agency, Regional Elections, ElectionsAbstract
The complex problems of electoral justice require the need for comprehensive reconstruction of the justice system. The large number of institutions involved in the process of resolving election cases makes the integration of the electoral justice system very urgent. Moreover, Law Number 10 of 2016 concerning the Second Amendment to Law Number 1 of 2015 concerning the Determination of Government Regulations in Lieu of Law Number 2014 concerning the Election of Governors, Regents and Mayors into Law has mandated the formation of a special judicial body. From the description of the problem, the problem is formulated as follows: How will the Special Regional Election Judicial Body be designed in Indonesia in the future? Meanwhile, the method used in this research is a normative legal research method, by examining Law Number 10 of 2016 concerning the Second Amendment to Law Number 1 of 2015 concerning the Determination of Government Regulations in Lieu of Law Number 2014 concerning the Election of Governors, Regents and Mayor Becomes Law. The conclusion of this research is as follows: The future design of the Special Judicial Body for Regional Elections in Indonesia refers to the special judicial body specified in Law Number 10 of 2016 concerning the Second Amendment to Law Number 1 of 2015 concerning Determination of Government Regulations in Lieu of Laws -Law Number 2014 concerning the Election of Governors, Regents and Mayors into Law Article 157 paragraph 1, as well as Article 157 paragraph (1) Law Number 8 of 2015 should be formed and remain under the auspices of the Constitutional Court on a par with other courts. both at the district or city and provincial levels. Apart from that, all regional election disputes, both process disputes and result disputes, are decided by the special Regional Election Judicial Body
Downloads
References
Adiluhung, S. I. S., Herawati, R., & Saraswati, R. (2017). Kajian Normatif Terhadap Calon Perseorangan Dalam Pemilihan Kepala Daerah Di Kota Pekalongan. Diponegoro Law Journal, 6(2), 1–13.
Alvian, A. R. (n.d.). Penetapan Kepala Negara Oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Pelaksanaan Pemilu di Indonesia (Tinjauan Ketatanegaraan Islam).
Anindya, N. R. (2023). Disharmonisasi pengaturan penyelesaian perselisihan hasil pemilihan kepala daerah (analisis pasal 157 undang-undang no. 10 tahun 2016 dan pasal 24c undang-undang dasar 1945). UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Aris, M. S. (2022). Pembentukan Peradilan Khusus Penyelesaian Hasil Pemilihan Kepala Daerah dalam Pelaksanaan Pemilu Serentak Nasional. Media Iuris, 5(3).
Asshiddiqie, J. (2022). Penguatan Sistem Pemerintahan dan Peradilan. Sinar Grafika.
GINTING, J. H. G. (2024). KEDUDUKAN DAN PERANAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM DALAM MEWUJUDKAN PEMILIHAN UMUM YANG DEMOKRASI DI INDONESIA.
Hadi, S. (2023). Makna Pasal 18 Ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 19, 62–70.
Harefa, Y., Siallagan, H., & Siregar, H. (2020). Urgensi Pembentukan Badan Peradilan Khusus Dalam Penyelesaian Sengketa Hasil Pilkada Langsung. Nommensen Journal of Legal Opinion, 139–152.
Kodiyat, B. A. (2019). Fungsi Partai Politik Dalam Meningkatkan Partsipasi Pemilih Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Di Kota Medan. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 5(1).
Nomor, U.-U. (10AD). Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur. Bupati Dan Walikota Menjadi Undang-Undang, 236.
Pratama, S. M., Nurlela, E., & Sitepu, H. G. D. (2021). Gagasan Pembentukan Peradilan Khusus Pilkada Dalam Mewujudkan Electoral Justice. Jurnal Yustika: Media Hukum Dan Keadilan, 24(01), 14–24.
Putra, H. D. (2019). Alternatif Konsep Badan Peradilan Khusus Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah pada Pilkada Serentak Nasional Tahun 2024. PEMULIAAN HUKUM, 2(2).
Reinenda, V. (2021). Menakar Relevansi Pembentukan Badan Peradilan Khusus Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024. Jurnal Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau, 3(2), 1–21.
Rikardo, O. (2020). Penerapan Kedaulatan Rakyat Di Dalam Pemilihan Umum Di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jurnal Hukum Sasana, 6(1), 51–71.
Riqiey, B. (2023). Kewenangan Mahkamah Konstitusi Dalam Memutus Perselisihan Hasil Sengketa Pilkada Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 85/PUU-XX/2022. JAPHTN-HAN, 2(1), 109–124.
Riyanti, R. (2021). Perempuan dalam Pusaran Pemilu. Penerbit NEM.
Rois, I., & Herawati, R. (2018). Urgensi Pembentukan Peradilan Khusus Pemilu dalam rangka Mewujudkan Integritas Pemilu. Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 7(2), 267–279.
Savitri, I. P., & Wirambra, R. (2020). Politik Hukum Lahirnya Pasal 18 Ayat 4 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Universitas Islam Indonesia.
Sodikin, S. (2014). Kedaulatan Rakyat Dan Pemilihan Kepala Daerah Dalam Konteks Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jurnal Cita Hukum, 2(1).
Wardhana, A. F. G. (2018). Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 92/PUU-XIV/2016 terhadap Independensi Komisi Pemilihan Umum. Undang: Jurnal Hukum, 1(1), 1–20.
Warouw, C. C. (2022). Tinjauan Yuridis Pelanggaran Yang Bersifat Terstruktur, Sistematis Dan Masif Dalam Sengketa Pemilihan Kepala Daerah. Lex Privatum, 10(6).
WIrawan, O. A. (2022). Establishment of a Special Judicial Body for Settlement of Disputes on the Results of Regional Head Elections Based on Legislations: Pembentukan Badan Peradilan Khusus Penyelesaian Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan. Jurnal Analisis Hukum, 3(1), 38–43.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 LEGAL BRIEF
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.